Senin, 19 April 2010

Pasar Tradisional dan Pasar Modern

DI zaman susah seperti saat ini, orang harus lebih cermat dan bijak membelanjakan setiap kepemilikan uang, termasuk ketika membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Jika selama ini terbiasa berbelanja bulanan di supermarket atau pasar modern lainnya, sudah waktunya melirik kemungkinan berbelanja di pasar tradisional. Selain lebih murah, Anda pun bisa turut membantu meningkatkan taraf kesejahteraan para pedagang kecil.berikut adalah beberpa perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern :

Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur.

Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.

Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.

Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang mengeluarkan bau kurang sedap.

Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.

Nah,dengan demikian kita dapat mengetahui beberapa perbedaan pada pasar tradisional dan pasar modern. Tidak hanya itu, perbedaan keduanya mungkin dapat menjadikan suatu keunggulan dari pasar tradisional maupun pasar modern dan tidak dapat dipungkiri pendapatan dapat berpengaruh dimana kita dapat sesuka hati berbenja. Mungkin pbagi kalangan menengah ke atas biasa berbenja di pasar modern untk menemukan suatu kenyamanan pada saat belanja dan pada kalangan menengah ke bawah biasanya datang pada pasar tradisional yang cukup lebih murah dari segi harganya.

www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/read/2009/07/30/1937/9/Pasar-Tradisional-Vs-Pasar-Modern

Selasa, 06 April 2010

MU Akan Balas Kekalahan Dari Bayern munchen


kemenangan,itulah yang harus ada pada motivasi setiap pemain MU dalam menghadapi bayern munchen pada leg keduan 8 besar liga champion eropa. Kekalahan 2-1 pada leg pertama harus segera dilupakan oleh para pemain Mu dan tetap konsentrasi pada pertandingan yang akan berlangsung pada hari kamis dini hari waktu indonesia. dengan kemenangan 1-0 saja, MU dapat melenggang dengan nyaman ke babak semifinal.dan menurut neville, kapten dari MU,ketatnya pertandingan yang dilakoni oleh MU bukan alasan untuk tampil loyo saat menghadapi bayern. Bahkan keyakinan ditambah pula oleh gelandang vetaran MU Ryan Giggs yakin akan mengalahkan bayern d old trafford. jadi di jamin pertandingan leg kedua ini akan berlangsung seru, karena gengsi tim papan atas eropa, juga mengenang final liga champions tahun 1998/1999. bravo MU.

sumber :
bola.net