Rabu, 27 Oktober 2010

Fanatik Bukan Berarti Anarkisme

Tim sepak bola kesayangan anda kalah! Rusak fasilitas umum dan apapun yang ada didekatnya, itu lah yang sering terjadi pada supporter sepak bola Indonesia. Para pendukung yang setia dan teramat mencintai tim nya akan melakukan apapun demi tim kesayangnya. Mungkin untuk tim, para supporter merupakan pemain kedua belas saat bertanding, tiada hentinya mereka ( supporter ) memberikan semangat kepada tim nya.

Begitu fanatiknya ada saja beberapa pendukung yang tak mau mengingikan kalau tim yang dibelanya mengalami kekalahan. Andaikan tim kalah ada saja pendukung yang memulai untuk membuat hal anarkis yang membuat pendukung lainnya memulai anarkis juga. Hal seperti ini sebenarnya sangat merugikan banyak hal, selain dari tim tersebut yang akan terkena denda, fasilitas umum pun akan banyak yang rusak akibat anarkisme para pendukung.

Banyak hal yang membuat para pendukung melakukan anarkis, antara lain adalah kepimpinan wasit yang tak adil saat memimpin suatu pertandingan sehingga menimbulkan rasa kecewa kepada para pendukung. Hal ini dapat terjadi mungkin karena peraturan yang belum melekat pada semua elemen sepak bola di Indonesia. Namun para pendukung militan yang membuat anarkis tidak hanya terjadi di Indonesia saja, banyak di negara lain pun yang mempunyai pendukung fanatik bahkan melakukan hal anrkis lebih dari yang dilakukan para pendukung sepak bola di Indonesia. Mudah-mudahan saja para supporter sepak bola di Indonesia tidak lagi melakukan hal anarkis dalam setiap pertandingan tim favoritnya, karena olahraga harus dapat menjungjung tinggi sportifitas. BRAVO SEPAK BOLA DAN SUPPORTER DI INDONESIA!!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar